Selasa, 03 Oktober 2017

Fluoxetine obat apa?

  Nama Generik: Fluoxetine  
  Merek: Antiprestin, Deprezac, Deproz, Elizac, Foransi, Noxetine, Prozac


Untuk apa Fluoxetine?

 Fluoxetine →  obat dengan fungsi untuk mengobati depresi, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan makan tertentu (bulimia), dan kondisi parah pada sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).

         Obat ini dapat meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda dan dapat membantu memulihkan minat Anda dalam kehidupan sehari-hari. Obat ini dapat menurunkan rasa takut, kecemasan, pikiran yang tidak diinginkan, dan serangan panik.
 luoxetine dapat mengurangi gejala pramenstruasi seperti mudah marah, nafsu makan meningkat, dan depresi

Apakah depresi itu?

Depresi adalah penyakit medis yang dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental.

Bagaimana cara penggunaan Fluoxetine?

      Umumnya bersifat oral, sebagian besar bisa diberikan sekali sehari dan mengalami proses first-pass metabolism di hepar. Respon anti-depresan jarang timbul dalam waktu kurang dari 2-6 minggu  
         Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk memulai menggunakan obat ini pada dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis. Ikuti petunjuk dokter dengan hati-hati. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat paling banyak. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
        Penting untuk terus meminum obat ini seperti yang ditentukan bahkan jika Anda merasa lebih baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa konsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi mungkin menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba dihentikan. Dosis Anda mungkin secara bertahap perlu diturunkan.

Bagaimana cara penyimpanan Fluoxetine?

 Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.


Efek Samping

 Efek samping umum obat-obat antridepresan antara lain:

•Kenaikan berat badan 
• Perubahan tekanan darah
• Merasa mengantuk
• Sulit tidur
• Pusing
• Timbunan cairan dalam tubuh (misalnya,
   pembengkakan pada kaki dan pergelangan
   kaki)
• Penglihatan kabur
•Pening (merasa semuanya berputar

   mengelilingi Anda)

Efek samping apa yang dapat dialami karena Fluoxetine?

      Benarkah Obat Antidepresan Membuat perubahan pada berat badan 'Gemuk' ?

         Obat antidepresan merupakan obat yang sering digunakan pasien di seluruh dunia. Penambahan berat badan disebut sebagai salah satu efek samping penggunaan obat ini, bahkan beberapa sumber informasi menyatakan bahwa sebanya 25 % pasien yang menggunakan obat antidepresan mengalami penambahan berat badan. Meskipun reaksi terhadap antidepresan tertentu sangat bervariasi antar individu, beberapa obat antidepresan memiliki risiko penambahan berat badan dibanding obat antidepresan lainnya.
     Sebuah teori mengatakan bahwa obat antidepresan mempengaruhi metabolisme tubuh. Orang yang tengah mengalami depresi sendiri dilaporkan mengalami perubahan berat badan, ada yang bertambah bahkan ada pula yang malah turun.
     Antidepresan mempengaruhi serotonin, senyawa neurotransmitter yang mengatur kecemasan, mood, bahkan selera makan. Ketika seseorang mengidap depresi, selera makannya akan turut terpengaruh. Sebagian orang akan mengalami rasa lapar yang berlebihan, sementara sebagian orang lainnya justru kehilangan selera makan. Diduga ketika minum obat antidepresan, selera makan akan kembali pulih, dan berat badan akan bertambah.
      Obat antidepresan yang memiliki efek peningkatan berat badan antara lain Golongan obat antidepresan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) yang dapat menambah berat badan adalah fluoksetin




Referensi:

Lee, S. H., Paz-Filho, G., Mastronardi, C., Licinio, J., & Wong, M. L. (2016, March 15). Is increased antidepressant exposure a contributory factor to the obesity pandemic? Translational Psychiatry, 6, e759.

  pertanyaan :

1.apakah obat_obatan antidepresan golongan SSRI itu aman dikonsumsi jangka panjang jika diresepkan oleh psikiater?? 

2.Bagaimana mekanisme kerja obat fluoxetine?

3.Apakah obat antidepresan fluoxetine dapat mempengaruhi tekanan darah??

4.Bagaimana cara mengonsumsi antidepresan yang aman jika kita mengalami masalah tekanan darah?

5.setelah seseorang telah didiagnosa dan di obati depresinya apakah depresinya itu akan cenderung kembali lagi!

6.bagaimana jika ada pasien yang mengkonsumsi obat ini sebagai penggemuk?apa dampak nya?

7. jika fluoxetin memiliki efek dalam peningkatan berat badan apakah obat ini baik direkomendasikan untuk orang-orang yang ingin menambah berat badannya ?

8.apakah obat ini merupakan obat lini pertama (pilihan pertama) sebagai antidepresan ? jelaskan alasannya

9.apa yang akan terjadi jika seorang pasien mengkonsumsi obat ini secara berlebihan? apakah dapat menyebabkan kematian?

10. dalam obat antidepresan namun efek samping yang mungkin timbul yaitu sulit tidur atau insomnia, bagaimana dalam penanganannya ?

11.dimana umumnya metabolisme fluoxetin terjadi?

12.Apakah fluoxetine dapat diperoleh tanpa resep dokter?
Bagaimana cara yang tepat untuk mengkonsumsi obat tersebut?

13. apakah obat ini ada efek jangka pjg dan pendek jika ada mohon dijelaskan mekanismenya

14.apakah fluoxetine spesifik pada satu reseptor ?

15.Bagaimana mekanisme serotonin dapat menyebabkan kegemukan ?

 

 

 

 

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya akan menjawab pertanyaan no 2.
Menurut yang saya baca mekanisme fluoxetine SSRI menyebabkan peningkatan serotonin ekstraseluler yang paa awalnya mengaktivasi autoreseptor, suatu aktivitas yang menghambat pelepaan serotonin dan menurunkan serotonin ekstraseluler ke kadar sebelumnya. Akan tetapi, dengan terapi kronis, autoreseptor inhibisi mendesensitisasi dan selanjutnya terdapat penigkatan yang menetap pada pelepasan serotonin otak depan yang menyebabkan efek terapeutik (Neal, 2006).

Nurhasanah mengatakan...

saya ingin mncoba mnjawab pertanyaan nomor 1
untuk penggunaan jangka pjg saya sarankan di diskusikan terlebih dahulu kepada dokter karna fisik seseorg berbeda-beda

Nurhasanah mengatakan...

saya akan mencoba mnjwab pertanyaan nomor 5
menurut saya kemungkinan besar seorg pasien yang depresi akan kembali datang lagi penyakitnya, maka kebanyakan pasien ini mengkonsumi obat anti depresan ketika penyakit atau depresannya timbul
tetapi hal ini tentu tergantung tingkat depresan dari pasien tersebut

Nurhasanah mengatakan...

saya akan mencoba mnjwab prtanyaan nomor 7
menurut saya jika obat ini menimbulkan efek kegemukan tentu tidak bole sembarangan menggunakan atau menganggap bahwa obat ini dapat di jadikan penggemuk badan karna tentu hal tersebut akan mengganggu kerja otak kita yang awal nya tidak depresan nanti di khawatirkan menimbulkan penyakit lain

Nurhasanah mengatakan...

saya akan mncoba mnjwab pertanyaan nomor 9
menurut saya tentu dgn mengkonsumsi obat berlebihan nanti di khawatirkan terjadi overdose yang tentunya mnjdi serius penyakitnya dan bisa saja akan menyebabkan kematian

Sholeha Annisa Martines mengatakan...

Hai Ulfa
Fluoxetine merupakan obat yang dapat diperoleh dengan resep dokter. Fluoxetine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan psikologi, seperti depresi, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan bulimia nervosa.

Cara Mengonsumsi Fluoxetine dengan Benar adalah :

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan fluoxetine sebelum mulai mengonsumsinya.

Telan kapsul fluoxetine dengan bantuan air dan jangan membuka terlebih dahulu atau mengunyahnya. Fluoxetine dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi fluoxetine pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi fluoxetine, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis fluoxetine pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.

Khasiat fluoxetine tidak akan langsung terasa di awal-awal Anda mengonsumsinya. Khasiat biasanya akan terasa setelah 1 atau 2 minggu pemakaian, dan efek maksimalnya akan terasa setelah 1 atau 1,5 bulan pemakaian.

Jangan menghentikan pengobatan tanpa seizin dari dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Dalam beberapa kasus, fluoxetine menyebabkan kulit penggunanya menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Apabila hal ini terjadi pada Anda, maka gunakan payung atau krim tabir surya apabila Anda akan melakukan aktivitas di luar rumah.

Saat menjalani pengobatan dengan fluoxetine, jangan lupa untuk tetap rutin memeriksakan diri ke dokter agar mereka dapat memonitor perkembangan kondisi Anda.

ANTIHISTAMIN

ANTIHISTAMIN Histamin adalah suatu alkaloid yang disimpan di dalam sel mast, dan menimbulkan berbagai proses patologik. Antihist...

OXAMNIQUINE