Fluoxetine obat apa?
Nama Generik: Fluoxetine
Merek: Antiprestin, Deprezac, Deproz, Elizac, Foransi, Noxetine, Prozac

Untuk apa Fluoxetine?
Fluoxetine → obat dengan fungsi untuk mengobati depresi, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan makan tertentu (bulimia), dan kondisi parah pada sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).Obat ini dapat meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda dan dapat membantu memulihkan minat Anda dalam kehidupan sehari-hari. Obat ini dapat menurunkan rasa takut, kecemasan, pikiran yang tidak diinginkan, dan serangan panik.
luoxetine dapat mengurangi gejala pramenstruasi seperti mudah marah, nafsu makan meningkat, dan depresi
Apakah depresi itu?
Depresi adalah penyakit medis yang dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental.Bagaimana cara penggunaan Fluoxetine?
Umumnya bersifat oral, sebagian besar bisa diberikan sekali sehari dan mengalami proses first-pass metabolism di hepar. Respon anti-depresan jarang timbul dalam waktu kurang dari 2-6 minggu
Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan.
Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda
untuk memulai menggunakan obat ini pada dosis rendah dan secara bertahap
meningkatkan dosis. Ikuti petunjuk dokter dengan hati-hati. Gunakan
obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat paling banyak. Untuk
membantu Anda mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.Penting untuk terus meminum obat ini seperti yang ditentukan bahkan jika Anda merasa lebih baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa konsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi mungkin menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba dihentikan. Dosis Anda mungkin secara bertahap perlu diturunkan.
Bagaimana cara penyimpanan Fluoxetine?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.Efek Samping
Efek samping umum obat-obat antridepresan antara lain:
•Kenaikan berat badan• Perubahan tekanan darah
• Merasa mengantuk
• Sulit tidur
• Pusing
• Timbunan cairan dalam tubuh (misalnya,
pembengkakan pada kaki dan pergelangan
kaki)
• Penglihatan kabur
•Pening (merasa semuanya berputar
mengelilingi Anda)
Efek samping apa yang dapat dialami karena Fluoxetine?
Benarkah Obat Antidepresan Membuat perubahan pada berat badan 'Gemuk' ?
Obat antidepresan merupakan obat yang sering digunakan pasien di seluruh dunia. Penambahan berat badan disebut sebagai salah satu efek samping penggunaan obat ini, bahkan beberapa sumber informasi menyatakan bahwa sebanya 25 % pasien yang menggunakan obat antidepresan mengalami penambahan berat badan. Meskipun reaksi terhadap antidepresan tertentu sangat bervariasi antar individu, beberapa obat antidepresan memiliki risiko penambahan berat badan dibanding obat antidepresan lainnya.
Sebuah teori mengatakan bahwa obat antidepresan mempengaruhi metabolisme
tubuh. Orang yang tengah mengalami depresi sendiri dilaporkan mengalami
perubahan berat badan, ada yang bertambah bahkan ada pula yang malah
turun.
Antidepresan mempengaruhi serotonin, senyawa neurotransmitter yang
mengatur kecemasan, mood, bahkan selera makan. Ketika seseorang mengidap
depresi, selera makannya akan turut terpengaruh. Sebagian orang akan
mengalami rasa lapar yang berlebihan, sementara sebagian orang lainnya
justru kehilangan selera makan. Diduga ketika minum obat antidepresan,
selera makan akan kembali pulih, dan berat badan akan bertambah.
Obat antidepresan yang memiliki efek peningkatan berat badan antara lain Golongan obat antidepresan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) yang dapat menambah berat badan adalah fluoksetin
Referensi:
Lee, S. H., Paz-Filho, G., Mastronardi,
C., Licinio, J., & Wong, M. L. (2016, March 15). Is increased
antidepressant exposure a contributory factor to the obesity pandemic? Translational Psychiatry, 6, e759.
6 komentar:
Saya akan menjawab pertanyaan no 2.
Menurut yang saya baca mekanisme fluoxetine SSRI menyebabkan peningkatan serotonin ekstraseluler yang paa awalnya mengaktivasi autoreseptor, suatu aktivitas yang menghambat pelepaan serotonin dan menurunkan serotonin ekstraseluler ke kadar sebelumnya. Akan tetapi, dengan terapi kronis, autoreseptor inhibisi mendesensitisasi dan selanjutnya terdapat penigkatan yang menetap pada pelepasan serotonin otak depan yang menyebabkan efek terapeutik (Neal, 2006).
saya ingin mncoba mnjawab pertanyaan nomor 1
untuk penggunaan jangka pjg saya sarankan di diskusikan terlebih dahulu kepada dokter karna fisik seseorg berbeda-beda
saya akan mencoba mnjwab pertanyaan nomor 5
menurut saya kemungkinan besar seorg pasien yang depresi akan kembali datang lagi penyakitnya, maka kebanyakan pasien ini mengkonsumi obat anti depresan ketika penyakit atau depresannya timbul
tetapi hal ini tentu tergantung tingkat depresan dari pasien tersebut
saya akan mencoba mnjwab prtanyaan nomor 7
menurut saya jika obat ini menimbulkan efek kegemukan tentu tidak bole sembarangan menggunakan atau menganggap bahwa obat ini dapat di jadikan penggemuk badan karna tentu hal tersebut akan mengganggu kerja otak kita yang awal nya tidak depresan nanti di khawatirkan menimbulkan penyakit lain
saya akan mncoba mnjwab pertanyaan nomor 9
menurut saya tentu dgn mengkonsumsi obat berlebihan nanti di khawatirkan terjadi overdose yang tentunya mnjdi serius penyakitnya dan bisa saja akan menyebabkan kematian
Hai Ulfa
Fluoxetine merupakan obat yang dapat diperoleh dengan resep dokter. Fluoxetine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan psikologi, seperti depresi, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan bulimia nervosa.
Cara Mengonsumsi Fluoxetine dengan Benar adalah :
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan fluoxetine sebelum mulai mengonsumsinya.
Telan kapsul fluoxetine dengan bantuan air dan jangan membuka terlebih dahulu atau mengunyahnya. Fluoxetine dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi fluoxetine pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi fluoxetine, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis fluoxetine pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Khasiat fluoxetine tidak akan langsung terasa di awal-awal Anda mengonsumsinya. Khasiat biasanya akan terasa setelah 1 atau 2 minggu pemakaian, dan efek maksimalnya akan terasa setelah 1 atau 1,5 bulan pemakaian.
Jangan menghentikan pengobatan tanpa seizin dari dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Dalam beberapa kasus, fluoxetine menyebabkan kulit penggunanya menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Apabila hal ini terjadi pada Anda, maka gunakan payung atau krim tabir surya apabila Anda akan melakukan aktivitas di luar rumah.
Saat menjalani pengobatan dengan fluoxetine, jangan lupa untuk tetap rutin memeriksakan diri ke dokter agar mereka dapat memonitor perkembangan kondisi Anda.
Posting Komentar